Tanaman Dalam Pot harus Dirawat Khusus
Denpasar (BisnisBali) – Selama
ini masyarakat menanam tanaman hias melalui dua cara, ditanam langsung
di halaman serta bagi yang tidak memiliki halaman luas menggunakan pot
sebagai tempat tanaman hias.
Namun, untuk tanaman hias yang ditanam langsung di
halaman akan lebih mudah dalam perawatan dibandingkan dengan tanaman
hias yang ditanam di dalam pot, sehingga perlu perawatan ekstra.
Demikian diungkapkan, Komang Misca, salah satu
pebisnis tanaman hias kawasan Jln. Hayam Wuruk Denpasar, Jumat (18/12)
kemarin.
Ia mengatakan, cara tanam seperti itu
masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan. seperti halnya tanaman
hias yang ditanam di halaman untuk penyiramannya masih bisa memanfaatkan
air hujan saat sedang malas melakukan penyiraman.
Kelebihan lain untuk tanaman yang ditanam di
halaman juga pada penggunaan pupuk. Penggunaan pupuk tidak terlalu
banyak, sebab dapat memanfaatkan unsur hara yang ada di dalam tanah.
Lebih jauh dikatakan, sedangkan tanaman hias dalam pot harus diberikan
pupuk, serta penyiraman yang dilakukan juga harus intensif sesuai
dengan jenis tanaman hias.
Namun, tanaman dalam pot juga memiliki kelebihan serta lebih fleksibel
khususnya dalam pengaturan atau penataannya, tidak diperlukan tenaga
yang kuat, halaman yang luas, sehingga kaum perempuan yang identik
dengan tanaman hias ini dapat dengan mudah melakukannya. Tanaman hias
dalam pot ini, umumnya dimanfaatkan sebatas sebagai penghias lingkungan
serta dapat juga bermanfaat untuk obat-obatan atau sayur-sayuran.
Diungkapkan, hampir semua kalangan rumah tangga memiliki tanaman hias
dalam pot di rumahnya, mulai dari ibu rumah tangga, kalangan penghobi
dan kolektor. Tanaman hias dalam pot mempunyai keunggulan dan kelemahan.
Yang dimaksud keunggulannya adalah dapat digunakan memperindah
halaman, ruangan, dan fungsi kesehatan jiwa anak-anak terutama tanaman
hias dalam pot yang memiliki warna-warni bunga-bunganya merah, kuning,
hijau, putih, dan ada yang menarik khusus dari daunnya. “Hal itu mampu
meningkatkan gairah anak-anak untuk bermain,” ujarnya.
Di samping itu, untuk memperindah dan suasana
nyaman suatu rumah, banyak orang memanfaatkan tanaman dalam pot sebagai
penghias atau orang lebih mengenal dengan sebutan tanaman hias. Tanaman
hias dapat ditempatkan di dalam ruangan maupun di luar ruangan, tentu
dengan perbedaan tempat tanaman ini, juga bisa memilih menyesuaikan
tanaman hias mana yang cocok untuk ditanam di dalam ruangan dan tanaman
untuk di luar ruangan.
Berkebun tidak harus mempunyai lahan yang luas, pekarangan yang sempit sekalipun dapat kita manfaatkan untuk berkebun.
Misalnya dengan menempatkan tanaman di dalam pot -pot.
Berikut ini adalah cara menanam tanaman hias /bunga di dalam pot :
Persiapan Media Tanam
1. Letakan beberapa pecahan batu merah (sebagai pengikat air) di dasar pot
2. Isi pot dengan campuran tanah yang ideal untuk tiap-tiap jenis
a. Campuran umum;
pasir 1/3 bagian, tanah 1/3 bagian, 1/3 bagian pupuk kandang
b. Campuran untuk jenis suka kering;
pasir ½ bagian, 1/2 bagian pupuk kandang
c. Campuran untuk jenis suka lembab
tanah ½ bagian, 1/2 bagian pupuk kandang
3. Media siap untuk ditanami.
Cara Pengepotan yang Baik
Pilihlah
pot tanaman dan media tumbuh yang sesuai dengan tanaman yang akan kita
potkan. Pot juga harus disesuaikan dengan tempat dimana dan bagaimana
pot tersebut diletakkan.
Bila
pot dan media yg telah disiapkan tersedia, pastikan pot memiliki lubang
drainase yang cukup. Isikan media kurang lebih 1/3 bagian pot. masukkan
tanaman, usahakan media asal yang menempel pada tanaman masih ada, agar
tanaman tidak mengalami stres saat beradaptasi dengan media yang baru.
Tambahkan
lagi media tanam, sambil tanaman dipegang terus dengan sebelah tangan.
Setelah hampir penuh, tekan media perlahan-lahan dengan ibu jari agar
tanaman dapat berdiri kokoh. Pot jangan diisi sampai penuh, sisakan
sekitar 2 cm dari bibir pot agar mudah waktu melakukan penyiraman.
Setelah
pengepotan selesai, siramlah tanaman secukupnya. Dinding luar dan dasar
pot dibersihkan dari kotoran dan media tanam yang masih menempel
sebelum diletakkan pada tempat yang diinginkan.
Cara Pengairan yang Tepat
Beberapa cara untuk mengairi tanaman pot dalam ruangan yaitu :
1.Air
diberikan melalui alas pot. Dengan cara ini air akan meresap ke atas ke
media tanam dengan melalui sistem kapiler. Keuntungan media tidak
terlalu basah, tetapi ketersediaan air cukup terjamin. Untuk membantu
peresapan air ke media tanam sebaiknya dipasang tali dari media ke alas
pot melewati lubang drainase.
2.Air
diberikan langsung pada media tanam. Pada cara ini air dapat disiramkan
langsung pada permukaan media tanam atau juga dapat melalui pipa yang
ditancapkan ke media tanam. Usahakan air siraman tidak mengenai tanaman
secara langsung.
Waktu terbaik untuk melakukan penyiraman tanaman adalah di pagi hari kira-kira jam 7 -10 (sore juga ok ).
Salah satu tanaman bunga, hias dan hortikultura/buah yang cocok di tanam di halaman rumah adalah :
1.Tanaman Bunga Bougenville.
Tanaman
ini selain punya bentuk yg indah, gampang hidup, bisa di modifikasi
warna dan bunganya juga berfungsi sebagai filter debu untuk rumah
kita.Selain itu tanaman ini tidak terlalu besar dan akarnya pun tidak
merusak pagar atau tembok rumah karena akarnya yg lembut tapi kuat.
Kalau halamannya lumayan besar, menurut saya pohon palem sangat bagus dan dapat membuat kesan indah/asri.
Untuk tanaman kecil lainnya, banyak sekali yang bisa ditanam contoh : anggrek, mawar, melati, alamanda, kembang sepatu, dll
2.Tanaman Peneduh
Pohon mangga gampang merawatnya, cocok untuk peneduh, dan tentunya bisa dinikmati buahnya.
Pohon peneduh menciptakan “iklim” mikro,
sehingga angin yg masuk ke pekarangan dan ke dalam rumah akan lebih
sejuk karena telah mendapat bulir2 uap air, mangga adalah salah satu yg
tajuk pohonnya tepat sbg peneduh.
3.Tanaman Penyerap Racun
Tanaman
hias dan bunga yang memiliki fungsi sebagai penyerap racun antara lain:
lidah mertua, krisan, lidah buaya, sansiviera, andong, aglonema,
beringin. Bahkan lidah mertua mampu menyerap logam berat seperti timbal
yang paling berbahaya yang ada di udara.
Jenis aglonema sangat cocok ditanam di
sekitar rumah bagi perokok karena segala jenis aglonema, selain mampu
menyerap CO2 juga bisa menyerap nikotin dengan baik.
4.Tanaman Penolak Nyamuk (udah ogud bahas di forum kesehatan)
Tanaman
yang berfungsi sebagai hiasan sekaligus penolak nyamuk, antara lain,
selasih, tahi kotok, suren, zodia, geranium, rosemary dan tembelekan.
Yang bisa dijadikan anti nyamuk oles alami misalnya, kenanga, lavender
dan catnip.
Nyamuk tidak menyukai beberapa jenis
tanaman tersebut karena mengeluarkan senyawa yang tidak disukai bahkan
bisa mematikan nyamuk.
”Makin banyak menanam tanaman hias
penangkal nyamuk di halaman dan taman rumah, makin kecil ketergantungan
kita terhadap obat nyamuk berbahan kimia”.